CALIFORNIA – Para ilmuwan Inggris mengungkapkan telah menemukan planet bebatuan baru, berada di luar sistem tata surya. Planet tersebut dinamai dengan 55 Cancri e, diklaim memiliki tingkat suhu panas tertinggi mencapai 1.000 hingga 2.700 derajat celcius.
Planet 55 Cancri e yang ditemukan para ilmuwan saat mengamati tanda kehidupan pada planet lainnya, diungkapkan sangat mirip dengan Bumi. Namun, dengan ukurannya yang besar diperkirakan memiliki ukuran dua kali hingga delapan kali masa Bumi, planet ini dijuluki sebagai Super Bumi.
Para astronom juga mengungkapkan bahwa tingkat panas yang dimiliki oleh 55 Cancri e ini, didapat dari tingkat aktivitas vulkanik permukaan planet. Panas yang tinggi tersebut, berdampak dengan warna planet yang terlihat kemerahan seperti halnya sebuah neraka.
Para peneliti percaya bahwa variabilitas suhu yang meningkat, disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang ada dalam planet. Bahkan suhu tinggi planet tersebut diketahui lebih tinggi dari tingkat suhu yang dimiliki oleh Jupiter dan paling aktif secara geologis di jajaran tata surya lainnya.
Kepler 78b, penemuan planet ini melegakan hati para ilmuwan dan peneliti antariksa. Ternyata, planet Bumi miliki kembaran di jagat raya. Namun celakanya, meski menyerupai, Kepler 78b bersuhu neraka.
Musim kemarau di tanah air rata-rata miliki suhu 30 – 40 derajat celcius. Dengan suhu tersebut tubuh berasa sudah mandi uap. Keringat menetes dan peluh tak tertahan terus mengalir. Bagaimana bila 2.000 derajat celcius?
Suhu tersebut sama dengan 20 kali suhu air mendidih. Membayangkan tersiram air panas saja sudah sangat menyiksa. Bagaimana bila 20 kali lebih panas daripada air mendidih?
Ya, planet Kepler 78b si kembaran Bumi miliki suhu luar biasa panas. Suhunya membara. Tak salah jika dianalogikan menyerupai neraka.
Kepler 78b miliki massa dan kepadatan materi mirip dengan Bumi; batuan dan besi. Planet itu mengorbit di sebuah bintang yang jaraknya 400 tahun cahaya dari bumi.
Planet tersebut miliki jarak yang terlalu dekat dengan bintang induknya. Jaraknya sekitar seperseratus dari jarak Bumi dan matahari. Rincian planet ini terungkap dalam jurnal sains Nature.
Kepler 78b menurut astronom terkunci dari bintang induknya. Satu sisinya permanen menghadap bintang dan sisi lainnya berada di baliknya. Dan sisi yang menghadap bintang itu miliki suhu antara 2.000 hingga 2.800 derajat celcius.
Dengan suhu gila ini tentu saja terlalu panas bila ditinggali oleh mahkluk hidup. Namun jika sisi ‘siang’ Kepler 78b sangat membara para ilmuwan belum memperkirakan sisi ‘malam’ planet tersebut.
“Mengatakan bahwa permukaan ‘sisi siang’ planet itu meleleh, kami belum mengetahui suhu di sisi malam,” jelas Josh Winn, profesor Fisika MIT.
Menurut penelitian dari sejumlah ilmuwan Kepler 78b besarnya 1,2 kali ukuran Bumi dan bermassa 1,7 kali planet yang dihuni manusia ini. Sedangkan kepadatan Kepler 78b yakni 5,3 gram per centimeter kubik dan hanya beda tipis dengan Bumi yang miliki kepadatan 5,5 gram per centimeter kubik.